Jumat, 21 Maret 2008

Berat Hati

Tak terasa, ternyata biduk kami sudah berjalan hampir satu tahun setengah, sekarang pun sudah ada bidadari kecil yang ndut yang menjadi teman kami. Jika dulu, kami hanya berdua menjalaninya, sekarang sudah ada Senja. Dan setiap hari, rasanya waktu bersama Senja selalu kurang, tau-tau sudah enam bulan usia Senja...
Dan setiap kali nelpon neneknya, beliau selalu bilang kangen banget sama si kecil dan selalu ingin mengajak Senja ke kampung, biar hilang kangennya biar terobati kangen nenek dan datuknya, setiap kali nelpon pasti nenek bilang biar senja di kampung aja, rasanya berat juga, tidak mengabulkan permohonan neneknya, apalagi kalau dilihat nenek begitu kangen sama Senja,dan beberapa waktu kemarin juga saya dna papanya dipusingkan dengan pengasuhnya yang mau pulang kampung, ini berarti kami harus cari pengasuh baru untuk Senja, dan salah satu solusi yang ditawarkan neneknya memang Senja di kampung saja biar lebih tenang, katanya. Tapi akan terasa lebih berat lagi kalau Senja ada di kampung sementara saya dan papanya di Batam....Kalau Senja di kampung, (saya bilang sama suami, lebih baik saya berhenti kerja saja, biar saya bisa ngurus Senja sendiri) alhasil sekarang kami berdua papanya masih mencari solusi terbaik.......

Tidak ada komentar: